BAB 9 "PENGENDALIAN KERAHASIAAN DAN PRIVASI"
TUGAS SIA BAB 9
Disusun Oleh :
KINASIH
1117 29647/C2
Pendahuluan
Pembahasan berikut meliputi dua prinsip lain dari keandalan sistem dan Trust Service Framework: menjaga
kerahasiaan kekayaan intelektual sebuah organisasi dan menjaga privasi
informasi pribadi yang dikumpulkan dari pelanggan, pegawai, pemasok, dan
rekan bisnis. Selain itu pembahasan berikut akan membahas enkripsi
secara mendetail karena ia merupakan alat penting untuk melindungi baik
kerahasiaan maupun privasi.
Menjaga Kerahasiaan
4
tindakan
dasar yang
harus
dilakukan
untuk
menjaga
kerahasiaan
atas
informasi
sensitif:
- Mengidentifikasi dan mengklarifikasi informasi yang dilindungi
- Mengenkripsi informasi
- Mengendalikan akses atas informasi
- Melatih para pegawai untuk menangani informasi secara tepat
IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI INFORMASI UNTUK DILINDUNGI
MELINDUNGI KERHASIAAN DENGAN ENKRIPSI
Enkripsi
adalah
alat yang sangat
penting
dan
efektif
untuk
melindungi
kerahasiaan.
MENGENDALIKAN
AKSES ATAS INFORMASI
Information
rights management (IRM):
perangkat
lunak yang
menawarkan
kemampuan
tidak
hanya
untuk
membatasi
akses
terhadap
file atau
dokumen
tertentu, tetapi
juga
memerinci
tindakan-tindakan
(baca, salin, cetak, unduh, dsb) individu yang diberi
akses
terhadap
sumber
daya
tersebut agar dapat
melakukannya.
Beberapa
perangkat
lunak IRM bahkan
memiliki
kemampuan
untuk
membatasi
keistimewaan
akses
untuk
periode
waktu
tertentu
dan
menghapus
file yang
dilindungi
dari
jarak
jauh.
Data
loss prevention (DLP):
perangkat
lunak yang bekerja
seperti program
antivirus secara
terbalik, mengeblok
pesan-pesan
keluar (baik
e-mail,
IM, dll.) yang mengandung kata-kata atau
frasa-frasa
kunci yang terkait
dengan
kekayaan
intelektual
atau data sensitif
lain yang ingin
dilindungi
organisasi.
Watermark
digital:
kode yang
terlekat
dalam
dokumen yang
memungkinkan
sebuah
organisasi
untuk
mengidentifikasi
informasi
rahasia yang telah
diungkapkan.
PELATIHAN
Para
pegawai
harus
mengetahui
jenis
informasi yang
dapat
mereka
bagikan
dengan orang luar
dan
jenis
informasi yang
perlu
dilindungi.
Privasi
PENGENDALIAN
PRIVASI
Data
masking: sebuah
program yang melindungi
privasi
dengan
mengganti
informasi
pribadi
dengan
nilai-nilai
palsu.
PERMASALAHAN
PRIVASI
Spam:
e-mail yang
tidak
diinginkan yang
mengandung
baik
periklanan
maupun
konten
serangan.
Organisasi
harus
mengikuti
panduan
Controlling the
Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing (CAM-SPAM) atau
risiko
sanksinya.
Ketentuan
utamanya
meliputi:
- Identitas pengirim harus ditampilkan dengan jelas di header pesan
- Field subjek pada header harus mengidentifikasikan dengan jelas pesan sebagai contoh periklanan atau permintaan
- Bagian isi pesan harus menyediakan penerima dengan sebuah tautan aktif yang dapat digunakan untuk memilih keluar dari e-mail di masa depan.
- Bagian isi pesan harus menyertakan alamat pos pengirim yang valid
- Organisasi tidak boleh mengirim e-mail komersial ke alamat-alamat yang diperoleh secara acak dan tidak boleh membuat situs yang di desain untuk "mengambil" alamat e-mail dari calon pelanggan.
PENCURIAN
IDENTITAS
Pencurian
identitas (identity
theft): mengasumsikan
identitas
seseorang, biasanya
untuk
keuntungan
ekonomi.
REGULASI
PRIVASI DAN PRINSIP-PRINSIP PRIVASI YANG DITERIMA SECARA UMUM
(GENERALLY
ACCEPTED PRIVACY PRINCIPLES - GAAP)
10
praktik
terbaik yang diakui
secara
internasional
untuk
melindungi
privasi
informasi
pribadi para
pelanggan:
- Manajemen
- Pemberitahuan
- Pilihan dan persetujuan
- Pengumpulan. Cookie: sebuah file teks yang diciptakan oleh sebuah situs web dan disimpan dalam harddrive pengunjung. Cookie menyimpan informasi mengenai siapa pengguna tersebut dan tindakan yang telah dilakukan pengguna di situs tersebut.
- Penggunaan dan retensi
- Akses
- Pengungkapan kepada pihak ketiga
- Keamanan
- Kualitas
- Pengawasan dan penegakan
Enkripsi
Enkripsi:
proses
mentransformasikan
teks normal,
disebut
plaintext,
kedalam
raban yang tidak
dapat
dibaca, disebut
chipertext.
Plaintext:
teks normal yang
belum
dienkripsi.
Chipertext:
plaintext yang
diubah
menjadi
raban yang tidak
dapat
dibaca
menggunakan
enkripsi.
Deskripsi: mengubah
chipertext
kembali
menjadi
plaintext.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI KEKUATAN ENKRIPSI:
- Panjang Kunci. Kunci yang lebih panjang memberikan enkripsi yang lebih kuat dengan mengurangi jumlah blok-blok berulang pada chipertext.
- Alogaritme Enkripsi. Jenis alogaritme yang digunakan untuk mengombinasikan kunci dan plaintext adalah sangat penting.
- Kebijakan Untuk Mengelola Kunci Kriptografi. Manajemen kunci kriptografi sering kali merupakana spek penting yang paling rentan dari system enkripsi.
JENIS-JENIS
SISTEM ENKRIPSI
Sistem
enkripsi
simetris:
system
enkripsi yang
menggunakan
kunci yang sama
untuk
mengenkripsi
dan
mendeskripsi.
Sistem
enkripsi
asimetris:
system
enkripsi yang
menggunakan
dua
kunci (satu
publik, lainnya
privat), keduanya
dapat
mengenkripsi,
tetapi
hanya
kunci
pencocokan
lainnya yang dapat
mendeskripsi.
Kunci
public:
salah
satu
kunci yang
digunakan
dalam
system
enkripsi
asimetris. Kunci
ini
didistribusikan
secara
luas
dan
tersedia
bagi
siapa pun.
Kunci
privat:
salah
satu
kunci yang
digunakan
pada
system
enkripsi
asimetris. Kunci
ini
dirahasiakan
dan
diketahuihanya
oleh
pemilik
dari
sepasang
kunci
public
dan
privat.
Key
escrow:
proses penyimpanan
sebuah
salinan
kunci
enkripsi
dalam
lokasi yang aman.
HASHING
Hashing:
mengubah
plaintext
sepanjang
apa pun kedalam
sebuah
kode
singkat yang
disebut
hash.
Hash: plaintext
yang telah
diubah
menjadi
kode
singkat.
TANDA
TANGAN DIGITAL
Nonrepudiation:
menciptakan
persetujuan yang
terikat
secara
hukum yang tidak
dapat
ditolak
secara unilateral
oleh
kedua
pihak.
langkah pembuatan tandatangan digital :Contoh Penggunaan Tandatangan Digital
SERTIFIKAT
DIGITAL DAN INFRASTRUKTUR KUNCI PUBLIK
Sertifikat
digital:
sebuah
dokumen
elektronik yang
mengandung
kunci
public
milik
entitas
dan
menerangkan
identitas
pemilik
kunci
public
tersebut.
Otoritas
sertiifikat:
sebuah
organisasi yang
menerbitkan
kunci
public
dan
privat
serta
mencatat
kunci
publik di dalam
sertifikat digital.
Infrastruktur
kunci
publik
(PKI):
system
untuk
menerbitkan
sepasang
kunci
public
dan
privat
serta
sertifikat digital
terkait.
VIRTUAL
PRIVATE NETWORK (VPN)
Virtual
private network (VPN):
menggunakan
enkripsi
dan
autentikasi
untuk
mentransfer
informasi
melalui internet
dengan
aman
sehingga
menciptakan
sebuah
jaringan
privat "virtual".
Komentar
Posting Komentar